cukuplah,
hati menjadi debu yang terhapus angin . .
hati menjadi air yang terbawa ombak . .
hati menjadi batu yang keras tak terbalas . .
hati menjadi duri yang menyakitkan . .
cukuplah,
aku menjadi diriku sendiri . .
berlari tanpa arti . .
berkata,
mencerca sejarah tanpa arah . .
tetap tak berubah . .
lelah,
mencari tujuan palsu . .
khayalku semu, tak tentu . .
ku rasa,
semua sama . .
bersih, tanpa dosa . .
cukuplah,
aku menentang kata . .
terpaku pada bisu . .
#dimana semua kembali semu#
|> Fajar Ryandoko, 17 September 2011 pukul 22:26
hati menjadi debu yang terhapus angin . .
hati menjadi air yang terbawa ombak . .
hati menjadi batu yang keras tak terbalas . .
hati menjadi duri yang menyakitkan . .
cukuplah,
aku menjadi diriku sendiri . .
berlari tanpa arti . .
berkata,
mencerca sejarah tanpa arah . .
tetap tak berubah . .
lelah,
mencari tujuan palsu . .
khayalku semu, tak tentu . .
ku rasa,
semua sama . .
bersih, tanpa dosa . .
cukuplah,
aku menentang kata . .
terpaku pada bisu . .
#dimana semua kembali semu#
|> Fajar Ryandoko, 17 September 2011 pukul 22:26